Tangerang, postsurabaya.com
Jalan Raya Rajeg-Daon, di Sukamanah Kecamatan Rajeg Kab. Tangerang, Banten belum tuntas pelebaran jalannya, selasa, (27/06).
Jalan Rajeg Kukun-Daoun belum tuntas pelebarannya, sehingga sangat bisa mencelakai para penguna jalan.
Penyambung dan pelebaran sekitar 1 meter belum tuntas, bahkan jalan tersebut menujuh Rajeg-Kukun Daoun dan Bedeng Sukamulya belum rampung.
Bahkan saat mobil papasan 2 mobil dari arah berlawanan tak bisa lancar agar berhenti dan masuk pada bahu jalan.
Dinas terkait belum melanjutkan pembangunannya, kini pekerjaannya di huni pedagang dan sampai organisasi masyarakat.
“Kami minta pada aparat dinas tekait agar jalan tersebut di selesaikan pembangunannya, sehingga tidak membahayakan orang lain”, kata Deden Heriyanto, ST, MT dari ASN Jakarta Barat.
Deden Heriyanto, jika ini program Pemkab Tangerang, segera lakukan pembenahan jalur Rajeg kukun-daoun, sehingga terhubung.
Menurut Wardiman Tokoh Masyarakat, bahwa jalan tersebut masih terbengkalai kini di huni para pedagang-pedagang Ayam, Pedagang penjual bale-bale.
“Belum lama ini dari arah Rajeg menujuh ke Kukun Daon sempat menabrak jalan yang belum tuntas itu, sehingga terjatuh”, katanya
Hen / den / postsurabaya
Related Posts
LQ Indonesia Lawfirm mewakili PT San Geng International Mining telah melaporkan PT Huma Medan Asia ke Polda Metro Jaya dengan bukti Surat Tanda.
Pelaku sadis juga, menipu korban tak tanggung-tangung lewat Rekrutmen Polri dengan 1 polisi Rp 359 juta.
Malang benar nasib Suratmo, habis jual tanah warisan di tipu oleh Oknum Briptu WT.
Bagaimana tidak, saluran Drainase yang dibangun di sepanjang 300 meter.
Suratmo pecah tangisnya, karena uang jual sawah dan kebon di garong oleh Oknum Polisi.
No Responses