Madiun, postsurabaya.com
Desa kertobanyon membangun infrastruktur jalan rabat beton untuk persawahan memperlancar transportasi madyarakat setempat.
Pemerintah desa kertobanyon membangun jalan usaha tani dengan mengambil anggaran dari dana desa (dd) kertobanyon tahun 2024.
Untuk meningkatkan ekonomi warga desa kertobanyon, kec. Geger kabupaten Madiun, terlaksana.
Sesuai rencana kembali melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan rabat beton jalan usaha tani pembangunan desa dengan betonisasi.
Dengan direalisasikan pada jalan usaha tani dengan panjang 275 mx0,1 mx2,5 m pekerjaan betonisasi di gelontorkan dari dana desa tahun 2024.
Pekerjaan dalam mengerjakan seduai dana yang di rencanakan.
Anggaran menelan biaya sebesar 102,065,300 anggaran itu, sudah sesuai peruntukan pembangunan jalan desa.
Pembangunan jalan desa diambil dari dana desa tahun 2024 untuk membangun jalan rabat beton jalan usaha tani.
“Bahkan pihak warga ikut mengekerjakan bersama aparat desa dan pengawasan oleh TKP desa’ kertobanyon”, katanya
Menurut Wesdah (34) warga, bahwa pelaksanaan kegiatan program tersebut melibatkan tim (TPK) desa.
Juga, kepala desa sebagai penguna anggaran kertobanyon yang di mulai bulan Maret 2024 pembangunan jalan rabat beton jalan usaha tani volume 275m x0,1mx 2,5 m.
Menurut kepala desa, ia berharap pada warga, setelah jalan di bangun agar di perliarah bersama.
Jika, di awasi salah satu ketua kelompok tani dan serta tim tkp, akan lebih baik.
“Sementara itu pelaksanaan pada Maret 2024 kemarin, pekerjaan sudah selesai, dan warga menikmati jalan yang di bangun dari dana desa”, ujarnya kades.
Kata kades, juga menyebutkan hal yang diutarakan oleh ketua kelompok tani dan tim tkp, sudah rampung.
Untuk penjelasannya oleh ketua kelompok tani rabat beton jalan sawah pekerjaan yang bertujuan meningkatkan sumber suadaya pangan dan mempermudah di urusan masyarakat.
“Ujung panen padi dan polo wijo”, ujar kepala desa kertobanyon pungkasnya.
Markum / postsby
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Even his family has complained everywhere, but the perpetrator has not yet been.
For activities at night, around 12 o’clock at night. cars go in and out of the warehouse.
With the birth of the Indonesian Golden Visa, it is hoped that it will truly become a new attraction for investors.
Even such scales, said Bernard, are also used by housewives to calculate.
If it is clear, clean and clear, after that we can issue the status, especially land management rights for Indigenous Peoples.
No Responses