Tangerang, postsurabaya.com
DR.Andi Ony.P Penjabat (Pj) Bupati Tangerang mengimbau kepada seluruh masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) agar menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) melalui Baznas.
“Saya mengimbau kepada seluruh umat Islam khususnya di Kabupaten Tangerang untuk menyalurkan zakat infaq dan sedekahnya ke Baznas.
Kepada ASN dan seluruh jajaran Pemkab Tangerang ke depan akan diformulasikan cara yang lebih permanen dan efektif dalam penyetoran zakat infaq dan sedekahnya ke Baznas,” katanya di Aula Kantor Baznas Islamic Center Citra Raya, Kamis (26/10/23).
Pj Bupati menyalurkan Zakat Infaq Sedekah (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tangerang kepada 391 yatim secara simbolis.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-391 Kabupaten Tangerang dan Hari Santri 2023.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Tangerang mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Baznas Kabupaten Tangerang atas penyaluran ZIS tersebut kepada masyarakat yang layak mendapatkannya.
“Zakat atau sedekah yang sudah dikumpulkan untuk kabupaten Tangerang tahun ini sekitar Rp8 miliar. Alhamdulillah pada hari ini kita bagikan bersama, salah satunya santunan kepada 391 anak yatim, dan program lainnya juga,” katanya.
Dia menandaskan, pada dasarnya Baznas mempunyai azas dalam rangka pelaksanaan tugasnya yaitu asas amanah, melaksanakan syariat Islam, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum dan integrasi serta akuntabilitas.
“Di website Baznas itu semua transparan dan akuntabel. Itulah maksud dari pemerintah dalam membangun bangsa supaya orang percaya maka dibuatlah batas yang terbuka, akuntabel dan bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Dia mengatakan, sebagai umat terbesar di Indonesia, seharusnya dapat memberikan partisipasi secara nyata dalam membangun bangsa dan negara melalui zakat infaq dan sedekah.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang / Hairul red
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
LQ Indonesia Lawfirm mewakili PT San Geng International Mining telah melaporkan PT Huma Medan Asia ke Polda Metro Jaya dengan bukti Surat Tanda.
Pelaku sadis juga, menipu korban tak tanggung-tangung lewat Rekrutmen Polri dengan 1 polisi Rp 359 juta.
Malang benar nasib Suratmo, habis jual tanah warisan di tipu oleh Oknum Briptu WT.
Bagaimana tidak, saluran Drainase yang dibangun di sepanjang 300 meter.
Suratmo pecah tangisnya, karena uang jual sawah dan kebon di garong oleh Oknum Polisi.
No Responses