Tangerang, postsurabaya.com
Daerah Kec. Sukamulya, Kab. Tangerang, Banten mulai mengering, bahkan masyarakat sudah mulai resah yang mengunakan air di bawah tanah, sabtu (09/09).
Kali Irigasi Jalan Sukamulya, saat ini mulai kering Kp. Tegal, Kp. Sukamulya Desa Sukamulya, Kec. Sukamulya, Kab. Tangerang.
Bahkan tamanman dan yang di taman mulai menguning bahkan ubi kaya dan pohon-pohon juga mulai rontok.
“Sudah 3 bulan ini semejak bulan Juni 2023 sekarang sudah bulan september 2023 juga belum ada tanda-tanda hujan”, katanya Amir (45) petani.
Menurut Amir, bahwa ia menanam pada di daratan tinggi tanda hujan ini, sekarang pihak mengeluh, karena air yang mau di aliri persawahan sudah mengering.
Ia berharap pada Pemerintah Kab. Tangerang pembagian air segera harus tutup buka, sehingga yang di hulu kebagian air untuk persawahan.
“Saya juga berharap seperti itu, sehingga padi yang belum menguning ini setidak dapatkan pasokan air dari irigasi”, katanya Bujang (40).
Dalam musin panas ini secara rutin pihak pembagian air setidaknnya irigasi induk, irigasi pembuang sampai ke hulunya setidak harus buka tutup.
deni / hasin / posbdg
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
LQ Indonesia Lawfirm mewakili PT San Geng International Mining telah melaporkan PT Huma Medan Asia ke Polda Metro Jaya dengan bukti Surat Tanda.
Pelaku sadis juga, menipu korban tak tanggung-tangung lewat Rekrutmen Polri dengan 1 polisi Rp 359 juta.
Malang benar nasib Suratmo, habis jual tanah warisan di tipu oleh Oknum Briptu WT.
Bagaimana tidak, saluran Drainase yang dibangun di sepanjang 300 meter.
Suratmo pecah tangisnya, karena uang jual sawah dan kebon di garong oleh Oknum Polisi.
No Responses