Tangerang, postsurabaya.com
Penertiban bangunan liar (Bangli) di pinggir irigasi Sepatan Tanah Merah dan Sepatan Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kab. Tangerang, Banten telah di bongkat bersama tim empat, senin (29/05)
Penertiban Bangli ini di sebabkan kotor dan tak terjaga, dan juga penyempitan jalan raya di sepatang Sepatan-Sarakan Pakuhaji.
Ada sekitar 500 kios dan gubuk di robohkan oleh traktor dengan secara di robohkan.
Setelah dirobohkan alat berat, maka sepanjang irigasi sepatan-sarakan terlihat luas dan rapi.
“Alhamdulillah saat pembongkaran sepanjang kali irigasi Sepatan-Sarakan tidak ada yang melakukan tindakan di luar dugaan seperti perlawanan, semua damai”, katanya Halimi Kades Sarakan.
Menurut Halimi, saat penertiban bangli tak ada yang lawan, bahkan aksi damai.
“Kami juga sudah mendapatkan surat dari kecamatan dan Desa saat sebelum ada penertiban bangli ini”, katanya Samin (45) yang punya gubuk.
Kata Samin, juga sudah sepakat tidak akan melakukan aksi, kami tetap sadar bahwa bibir kali ini yang di pergunakan untuk usaha.
“Apabila ada pihak Pemda Kab. Tangerang mempergunakan kami siap di bongkar”, katanya.
henry / postsurabaya
Related Posts
Tambang Galian C di Magetan diduga tak berizin.
Edy Azwar Ketua KNPI Kab. Bulukumba, Pemkab tidak sportif ada dugaan SPPT Ganda.
dr. Asri Ludin Tambunan nengatakan pihaknya setiap kunjungan ke satu daerah akan berusaha menunjukkan kerja nyata langsung kepada masyarakat.
Adapun narasumber yang dihadirkan diantaranya Kabag Penyiapan Materi Biro Adpim Setjen Kemendagri.
Warga kaget PLN Sulawesih Selatan mencabut dan Pasang milik Warga.
No Responses