Tangerang selatan, postsurabaya.com
Kegiatan kopdar III Toleransi Indonesia yang di gelar di Resto Remaja Kuring Buaran BSD Serpong, diwarnai dengan miss komunikasi pada Sabtu (08/07/23).
Terkadang para penyelenggara tidak menghargai profesi seseorang dan pejerja orang lain.
Dan bakan arogan setiap penyelenggara tak perna mau nanya pada yang sudah mengadakan panitia.
Hal ini sering terjadi juga arogan tersebut datang dari anggota yang tidak tahu tentang pers.
“Sudah tidak tahu, tidak mau nanya”, kata Anis dari Wartawan.
Menurut Acara Di hadiri ;
– Marinus GEA anggota DPR RI Fraksi PDIP
– Iwan Rahayu anggota DPRD Tangsel Fraksi PDIP
– Gunawan Deputi Bank Indonesia Banten
– Andi Salim Ketua Umum SKI
– Ratusan peserta dan simpatisan yang hadir
Kegiatan awalnya berjalan baik, dan lancar namun ketika akhir acara saat awak bertanya kepada Panitia perihal undangan yang mengharuskan mengirimkan foto KTP.
Nah disitulah sempat miss komunikasi antara panitia dengan Beberapa wartawan yang kebetulan hadir dalam acara.
Sempat terlontar ucapan dari panitia bawah:
1). Tidak butuh suara kalian di tangsel,.
2). Alian enak datang makan .
3). Media tidak di undang.
4). Wartawan nodong panitia .
5). Jika ada media yang memberitakan akan saya mediakan .
Dari poin tersebut tidak terbukti awak media posbanten terima,dan tidak ada hidangan yang di cicipi.
Dan tidak ada sepeserpun uang di terima dan perlu di ingat awak media datang murni untuk liputan.
Sebagai pertimbangan bagi kami bahwa kelak kedepan pemilu 2024 suara kami akan kami pertimbangkan Khusunya pemilu yang akan datang.
Dengan ucapan yang tentunya tidak pantas di ucapkan di depan awak media sempat terucap dari panitia acara.
Namun dengan adanya pertemuan di akhir acara permasalah bisa diselesaikan dari kedua belah pihak.
“Kami dari kedua belah pihak sudah Berdamai sudah saling memaafkan tidak ada kejanggalan lagi dihati,” Jelas
Lebih lanjut, Rd mengatakan ini suatu pelajaran bagi semua pihak untuk tidak merendahkan Propesi Seseorang ataupun pekerjaan.
Karena semua tentunya membutuhkan Media butuh berita sedangkan pihak lain butuh Publikasi untuk di ketahui masyarakat.
Semoga hal seperti ini tidak terulang kembali pada semua pihak Tutupnya.
Sementara Kesempatan yang sama, Andi Salim Ketua Umum SKI, segaligus ketua panitia acara menyampaikan permohonan maaf.
Atas kehilafan yang sempat menimbulkan kurang nyaman teman teman media.
“Ya Bang kami panitia mohon maaf atas insiden tersebut.
Semoga kedepan nya akan kami perbaiki lagi.
Saya terus terang baru kali ini jadi panitia jadi masih kurang paham”, kata andi saat bertemu rekan wartawan di halaman Resto remaja kuring BSD.
Perlu diketahui, Alhamdulillah kami sudah berdamai tidak ada lagi masalah dari kedua pihak.
Jadi apa bila ada pihak lain ingin memperkeruh suasana itu di luar tanggung jawab kami.
Piter siagian / postsurabaya
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar senam dan jalan sehat bersama Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto.
Paslon 02 : Tujuannya untuk bisa mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Madiun.
Guru minta pada aparat hukum ASN oknum polisi dan biro Hukum di Proses Hukum.
Tambang Galian C di Magetan diduga tak berizin.
Edy Azwar Ketua KNPI Kab. Bulukumba, Pemkab tidak sportif ada dugaan SPPT Ganda.
No Responses