mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

GENAP SATU BULAN PJ BUPATI TANGERANG MENERIMA PENGHARGAAN KEMBALI.

JAKARTA II postsurabaya.com

Hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali mendapatkan penghargaan Paritrana Award dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (20/10/23).

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Pj Bupati Tangerang Andi Ony.

Paritrana Award merupakan penghargaan yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Ketenagakerjaan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pelaku usaha yang berskala besar, menengah, usaha sektor layanan publik, dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati

Tangerang Andi Ony. P MSI mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang mendapatkan penghargaan Paritrana Award untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota terbaik zona Jawa-Bali atas capaiannya melindungi 86.000 pekerja rentan.

“Ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah berinovasi melindungi 86.000 pekerja rentan,” ungkapnya.

Pj Bupati Tangerang Andi Ony berkomitmen terus menguatkan sinergitas dan kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan serta para pemilik usaha untuk meningkatkan cakupan perlindungan terhadap pekerja rentan di Kabupaten Tangerang.

“Semoga dengan diraihnya penghargaan ini, kita semua bisa lebih termotivasi untuk memperluas cakupan pemberian perlindungan terhadap pekerja rentan dan masyarakat mendukung perluasan cakupan kepersertaan program BPJS ketenagakerjaan.

Melalui dukungan regulasi kebijakan program dan anggaran sehingga dapat memberikan manfaat optimal dalam melindungi masyarakat rentan.Dia juga menandaskan.

Bahwa jaminan sosial kepada peketja rentan dan miskin merupakan amanat undang undang yang harus di laksanakan,”Setiap orang berhak atad jaminan Sosial.

Salah satunya upaya pemerintah dalam rangka melaksanakan mandat tersebut adalah melalui penyelengaraan sistim jaminan sosial ketenagakerjaan yang sangat fundamental.

Untuk mencegah dan mengatasi risiko sosial dan ekonomi yang di hadapi oleh pekerja utamanya pekerja rentan dan keluarganya”,tandasnya.
Menurutnya juga.

Pekerja rentan yang banyak di sektor informal memiliki resiko tinggi dalam pekerjaan sementara penghasilanya renda.karena itu,mereka menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menjadi miskin.

Sumber protokol dan komunikasi pimpinan sekda/Hairul

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.