mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Diduga Pencaloan di Pemkot Tangerang Selatan telah memalukan istitusi Pemkot Sendiri

Tangerang selatan, postsurabaya.com

Akhirnya di demostran meminta para pencari pekerja, agar di tangkap dan di adili, rabu (22/11).

Para oknum yang telah merugikan nama baik Pemkot Tangerang Selatan agar di hukum.

Ini bisa menjelekan intansi dan stitusi Pemkot Sendiri.

“Siapa yang yang terlibat dalam pencaloan dalam mengambil pegawai harus melalui Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang yang Profesional”, katanya Zul (42).

Menurut Zul, Puluhan orang yang tergabung dalam Forum NGO Tangerang Raya menggeruduk kantor Pusat Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Dalam aksinya Mereka mendesak pemerintah kota Tangerang Selatan serius dalam menyikapi persoalan percaloan masuk kerja pada lingkup kerja Pemkot Tangsel.

Salahseorang Orator, Reza Setiawan menyebut proses percaloan masuk kerja sebagai tenaga honor mencederai marwah Pemkot Tangsel. Ia meminta Pemkot Tangsel bertindak tegas menyikapi persoalan ini.

“Kami meminta Pemkot Tangsel bertindak tegas dan mencopot oknum oknum kepala Dinas jika terlibat dalam praktik percaloan kerja,” kata Reza dalam orasinya, Rabu 22 November 2023.

Dirinyapun meminta Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie untuk turun menemui massa aksi dan berdiskusi.

“Kami datang dengan damai dan meminta kehadiran bapak wali kota dan kepala OPD untuk berdiskusi dan buka bukaan atas persoalan ini,” jelasnya.

Sementara itu Koordinator Aksi Saiful Basri meminta dengan tegas Inspektorat memeriksa oknum Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Kepala Satpol PP Kota Tangerang Selatan untuk segera diperiksa.

“Kami meminta Inspektorat memeriksa kepala Disdukcapil dan Kasatpol PP atas persoalan ini,” ujarnya.

Kata Marcel, sapaan akrabnya, upaya tegas Pemkot Tangsel dapat memberikan efek jera agar kasus tersebut tidak kembali terulang.

“Semua oknum terlibat harus diperiksa, agar kedepannya tidak akan ada lagi korban percaloan,” ujarnya.

Bahkan, kata Marcel, saat ini aparat Kepolisian telah mengamankan seorang ASN. Hal itu menunjukan jika lingkup kerja Pemkot Tangsel tidak sehat.

“Kami hanya minta Wali Kota Tangsel tegas dan periksa semua oknum dalam persoalan ini. Ditangkapnya ASN merupakan bentuk nyata cacatnya sistem pemerintahan disini,” ujarnya.

Pantauan dilokasi, puluhan orang pengunjuk rasa membawa poster dan bendera merah putih. Mereka juga membentangkan spanduk berisi tuntutan.

(chenk / Gl / posbdg)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.