![](https://www.postsurabaya.com/wp-content/uploads/2023/06/IMG-20230621-WA0037-300x168.jpg)
Medan, postsurabaya.com
Mahasiswa protes untuk bisa memberikan masukan dan agar bisa di pertimbangan, kini mahasiswa di pecat.
Ukurannya mahasiswa itu depecat tidak ikut aturan kampus Unpri, rabu (21/06).
Pada hal mahasiswa cuma belajar cara bersuara, kini mahasiswa yang di pecat dari mahasiswa unpri.
Bisa-bisa ia gagal menyadang mendapatkan ijazah strata satu.
“Kami di keluarkan dari kampus unpri, karena tidak tunduk pada aturan kampus”, katanya salah satu MN (22)
MN (22), habislah harapan kami, Massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Menggelar aksi demo di kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, Selasa (20/6/2023).
Aksi demo ini buntut dari dipecatnya tiga mahasiswa yang melakukan protes parkir berbayar di kampus tersebut.
Kericuhan mewarnai aksi itu, membuat hasil tidak ada, malah di keluarin.
Massa menerobos masuk ke dalam areal kampus.
Mereka hendak menjumpai Rektor UNPRI Medan dan mempertanyakan soal pemecatan sepihak terhadap mahasiswa.
Saat menerobos masuk ke dalam areal kampus, pihak keamanan bersama kepolisian mencoba membendung massa aksi.
Aksi dorong-dorongan pun tak terhindarkan. Dikutip suara.com
“Polisi jangan represif, kami ingatkan. Kami tidak mau dibenturkan dengan polisi,” kata orator aksi.
Hen / asril / postsurabaya
Related Posts
For activities at night, around 12 o’clock at night. cars go in and out of the warehouse.
With the birth of the Indonesian Golden Visa, it is hoped that it will truly become a new attraction for investors.
Even such scales, said Bernard, are also used by housewives to calculate.
If it is clear, clean and clear, after that we can issue the status, especially land management rights for Indigenous Peoples.
Salim spd kepala sekolah SMPN 3 Rajeg membantah tidak ada pungutan di penerimaan siswa baru.
No Responses