
Batu Bara, postsurabaya.com
Kasatreskrim Polres Batu Bara, AKP Tri Boy Alvin Siahaan, memberikan klarifikasi terkait tuduhan tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh oknum personel Polres Batu Bara terhadap Asril Yusri (38), warga Dusun III Desa Padang Genting, Kecamatan Talawi, jumat (03/10).
Klarifikasi ini disampaikan menyusul pemberitaan yang beredar mengenai dugaan kekerasan dan intimidasi yang dialami Asril saat diamankan oleh pihak kepolisian.
AKP Tri Boy Alvin Siahaan dengan tegas membantah adanya tindakan kekerasan maupun intimidasi yang dilakukan oleh anggotanya.
“Kami membantah keras tuduhan bahwa telah terjadi tindakan kekerasan atau intimidasi terhadap saudara Asril Yusri.
Semua prosedur pengamankan dan pemeriksaan telah kami lakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya saat memberikan keterangan kepada awak media, Kamis (2/10/2025).
Lebih lanjut, AKP Tri Boy menjelaskan bahwa Asril Yusri diamankan pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 04.15 WIB, bukan ditangkap, karena adanya keterangan saksi kunci yang menyebutkan namanya terkait kasus yang sedang diselidiki.
“Kami perlu mengamankan yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Ini adalah prosedur standar dalam proses penyelidikan,” jelasnya.
AKP Tri Boy juga membantah tuduhan bahwa ada oknum bernama Ojah yang melakukan intimidasi terhadap Asril.
“Saya tegaskan, tidak ada anggota kami yang bernama Ojah di jajaran unit Reskrim Polres Batu Bara. Tuduhan itu tidak benar dan tidak berdasar,” tegasnya.
Mengenai waktu pengamanan yang dilakukan pada subuh hari, AKP Tri Boy menyatakan bahwa hal tersebut tidak melanggar aturan.
“Tidak ada aturan yang melarang pengamanan dilakukan pada subuh hari.
Yang terpenting adalah kami melakukannya dengan prosedur yang benar dan sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.
AKP Tri Boy menambahkan bahwa setelah menjalani pemeriksaan selama 1×24 jam, Asril Yusri telah dipulangkan pada Rabu (1/10/2025) malam.
“Kami telah memulangkan saudara Asril setelah semua proses pemeriksaan selesai.
Jika yang bersangkutan merasa ada yang tidak sesuai, kami mempersilakan untuk menempuh jalur hukum yang berlaku,” pungkasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi yang berimbang dan tidak terprovokasi oleh berita yang belum terverifikasi kebenarannya.
Polres Batu Bara berkomitmen untuk selalu bertindak profesional dan transparan dalam menjalankan tugasnya.
(Boys-4 )
Related Posts

Pentingnya keseimbangan antara ketegasan dalam menjalankan prinsip.

Soma Atmaja secara resmi meluncurkan Program TAMASYA tersebut di Aula Pendopo Bupati Tangerang.

Pelayanan ini untuk meningkatkan mutu dan mendekatkan ke masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.

Polisi tutup mata ada dugaan Mobil Truk PS ini membawa BBM subsidi, dari SPBU over Pabrik.

Kades Muara HM.Syarifudin : kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ketiga tingkat desa Program pendidikan Islami.

No Responses