
Tangerang, postsurabaya.com
Diduga Jembatan yang lagi di bangun oleh pihak ketiga alias pemborong, setiap hari macet lalulintas akutan jalan lintas, Jembatan Robinson Kota Tangerang, Banten, minggu (20/08)
Kemacetan terjadi dai pukul 17.00 wib sampai 19.00 Wib, karena tidak ada pengalihan lalulintas akutan jalan dan para kendaraan bermotor.
Pihak Dinas terkait jarang ada di tempat dan dalam pemberlakuan di alihkan arah tidak di berlakukan oleh Dinas.
“Kami berharap pada dinas terkait agar jalan yang macet ini dari Rumah Sakit TNI sampai Jembatan yang langi di bangun, macet”, kata Suardy (34) yang pakai mobil Inova Kijang putih.
Menurut Suardy, pada hal aparat yang seragam bukan menertibkan lalu lintas, tapi ia berdiri saja di pos polisi.
“Yang ia tangkap yang tidak pakai helem dan lampuhnya mati, bukan menertibkan lalu lintas jalan”, katanya susi (40) yang pakai motor NMAX hitam.
Perkerjaan jembatan Robinson Kota Tangerang, membuat macet. Aparat belum ada solusi untuk menagatur lalu lintas akutan jalan itu.
Kemacetan di perkirakan ada sekitar 300 meter panjang dan itu terjadi saat pulang kerja.
“Kemacetan ini terjadi dari hari senin sampai jumat, ini pun setiap hari kerja”, katanya Maman dari pegawai swalayan Robison.
henry / postsurabaya.
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Warga minta pada aparat terkait agar pemeriksaan bangunan Gedung SMPN 2 Mauk harus telity.
Rehab SDN Kedung Dalam II diduga tak sesuai bistek rencana anggaran.
Nalika maca dakwaan, JPU mratelakake yen Charlie Chandra kabukten kanthi sengaja nindakake tindak pidana pemalsuan dokumen.
Diduga CV. Three Langgeng para perkerja tidak pakai Kelengkapan BPJS Kesehatan.
Diduga Kepsek SMPN 3 Tigaraksa pungutan liar, pihak aparat polisi belum memanggil kepsek.
No Responses