
Madiun, postsurabaya.com.
Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) resmi memulai pekerjaan rehabilitasi saluran drainase di ruas jalan Mlilir menuju perbatasan Ponorogo.
Proyek ini didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp198.174.100.
Pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada CV Risky Konstruksi sebagai kontraktor pelaksana, sedangkan pengawasan dilakukan langsung oleh Bidang Bina Marga PUPR Madiun
Kepala Bidang Bina Marga Astuti menegaskan rehabilitasi drainase di jalur penghubung Kabupaten Madiun–Ponorogo ini mendesak dilakukan.
Menurutnya, saluran air yang baik akan membantu mencegah genangan pada musim hujan sekaligus menjaga kualitas jalan.
“Drainase yang baik akan memperpanjang usia jalan dan mengurangi potensi kerusakan akibat genangan air. Selain itu, masyarakat pengguna jalan juga akan lebih nyaman dan aman,” ujar Astuti
Langkah pemerintah tersebut mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. Slamet (45), warga Mlilir, mengaku senang dengan adanya proyek perbaikan drainase ini.
Menurutnya, selama musim hujan, jalur tersebut kerap tergenang sehingga rawan merusak badan jalan.
“Kalau drainasenya bagus, air bisa cepat mengalir. Kami warga jelas mendukung, apalagi jalan ini jalur ramai menuju Ponorogo.
Semoga pekerjaannya cepat selesai dan hasilnya maksimal,” ungkapnya.
Pemerintah daerah menargetkan proyek rehabilitasi drainase ini selesai tepat waktu sesuai kontrak agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat, baik pengguna jalan maupun warga sekitar jalur strategis tersebut.
(markum)
Related Posts
TPA Jatiwaringan Mauk akan di kelola oleh Perusahaan Jepang.
TOSTEM Indonesia pintu dan jendela aluminium Premium secara resmi meluncurkan TOSTEM Studio BSD.
Tidak menjamin anggota DPRD yang terpilih sistim zona, pembangunan juga tertinggal.
MASYARAKAT SUDAH MULAI PINTAR, UNTUK PENGURUSAN SERTIFIKAT TANAH.
Apakah akan terlibat kasus ini penjabat Pemkab Tangerang dengan pagar laut?
No Responses