Tangerang, postsurabaya.com
Bakal calon walikota Tangerang yang juga kader Demokrat Helmy Halim dalam pencalonan dirinya akan membuat program bantuan kepada warga Kota Tangerang yang meninggal dunia.
” Ya program bantuan buat warga yang meninggal dunia, nantinya akan dikelola oleh lembaga/ forum/ badan kerohanian yang bila saya terpilih sebagai kepala daerah akan saya bentuk, ” ujar Helmy Halim kepada wartawan, Senin ( 3/6/2024).
Menurut Helmy, sejauh ini belum ada perhatian khusus buat warga yang meninggal dunia, baik warga muslim dan non muslim, kedepannya perlu ada bantuan, misalnya untuk penyediaan kain kafan dan tahlil atau bagi non muslim, bantuan peti mati.
” Ya, pemerintah harus hadir buat warga yang meninggal dunia, ” kata Helmy.
Helmy mengatakan, selama ini ia mendapat laporan, bahwa banyak warga kota Tangerang yang meninggal dunia dan warganya kurang mampu.
” Ada beberapa dermawan yang cerita ke saya, dia setiap bulan nyumbang untuk 20 warga yang meninggal dunia, untuk kain kafan dan tahlil nya. Artinya memang warga yang meninggal dunia butuh bantuan, ” kata Helmy.
Sementara itu, Ustad Wahyu asal Cipondoh mendengar program yang akan digulirkan oleh Bakal Calon Walikota Tangerang, Helmy Halim.
” Itu program yang menyentuh kemasyarakat, program bantuan bagi yang meninggal dunia memang sangat dibutuhkan, ” ujar Ustad Wahyu.
(wil / prayitno )
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
Even his family has complained everywhere, but the perpetrator has not yet been.
For activities at night, around 12 o’clock at night. cars go in and out of the warehouse.
With the birth of the Indonesian Golden Visa, it is hoped that it will truly become a new attraction for investors.
Even such scales, said Bernard, are also used by housewives to calculate.
If it is clear, clean and clear, after that we can issue the status, especially land management rights for Indigenous Peoples.
No Responses