![](https://www.postsurabaya.com/wp-content/uploads/2023/05/5d0b09c2-e08f-4cb5-a251-07dae3900f3e-300x181.jpg)
Tangerang, postsurabaya.com
Jalan Irigasi Desa Kayu Bongkok, pas di perusahaan beras, perumahan jembatan dekat TK, berlubang dan membahayakan banyak orang, Desa Kayubongkok Kec, Sepatan Kab. Tangerang, Banten, minggu (21/05) pagi, 07.00 Wib.
Jalan ini sudah hampir 8 bulan ini berlu tersentuh oleh pihak dinas terkait, baik pemeliaraan maupun peningkatan jalan.
Jalan Irigasi Desa Kayubongkok berlubang dan rusak parah, kurang pantaun dari Dinas terkait.
Bahkan menurut keterangan warga, sering terjadi kecelakaan anak mudah mau berangkat kerja mau pulang kerja.
“Kami minta pada aparat terkait dan dinas terkait agar di perbaiki dan di bangun desa kami, hal ini jangan sampai warga melakukan hal-hal yang tidak baik”, kata Herman (45) seorang warga.
Menurut Herman, Kerusakan jalan irigasi Desa Kayubongkok ini membuat kurang dinas terkait kontroling dalam pelaksanaan pekerjaan di jalan.
“Kami dalam menempuh jalan rusak ini jadi esra hati-hati, karena kurang patauan dari dinas terkait”, ujarnya Sardi Hardinata (20) Mahasiswa UI, semester 4
Menurut Sardi Hardinata (20) Mahasiswa UI,kami hendak pulang dan berangkat ke kampus, sangat riskan.
henry / posbg
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
For activities at night, around 12 o’clock at night. cars go in and out of the warehouse.
With the birth of the Indonesian Golden Visa, it is hoped that it will truly become a new attraction for investors.
Even such scales, said Bernard, are also used by housewives to calculate.
If it is clear, clean and clear, after that we can issue the status, especially land management rights for Indigenous Peoples.
We also don’t know the journey of this life, that we will all die.
No Responses