
Madiun, postsurabaya.com
Pembangunan pujasera di lapangan desa dimong masih terus berlanjut.
Kepala Desa sujarwo mengatakan, pembangunan mencakup lapak untuk para pedagang hingga masjid.
“Pastinya semua terus berprogres,” katanya.
Adapun jumlah lapak yang dibangun akan menyesuaikan banyaknya pedagang yang ada saat ini.
“Sesuai sama yang terdaftar sekarang, mereka (pedagang) hanya pindah lokasi,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini 27 pedagang pertokoan direlokasi sementara ke bagian utara panggung, sehingga perputaran ekonomi pedagang tetap berjalan seperti biasa.
Selain itu, fasilitas toilet yang memadai tidak luput dari pembangunan tersebut.
Hal itu untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung dan pedagang.
“Beda dari yang sekarang.
Toilet laki-laki dan perempuan nantinya juga masing-masing,” sambungnya.
Diketahui, pembangunan pujasera Lapangan dimong digelontorkan dengan dana desa tahun 2025 senilai Rp 48,190,000 menggunakan dana dd murni.
Sementara pujasera ditargetkan rampung pada awal Maret Kendati begitu, pedagang tak dapat langsung berpindah ke bangunan baru.
“Tentu enggak langsung pindah awal Maret.
Kami lakukan pengecekan dulu semuanya,” tandasnya.
(markum)
Related Posts

Pentingnya keseimbangan antara ketegasan dalam menjalankan prinsip.

Soma Atmaja secara resmi meluncurkan Program TAMASYA tersebut di Aula Pendopo Bupati Tangerang.

Kades Muara HM.Syarifudin : kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ketiga tingkat desa Program pendidikan Islami.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Achmad Taufik : karakteristik bencana di Kabupaten Tangerang umumnya berupa banjir dan angin puting beliung.

Program ini ditujukan untuk membantu siswa-siswi di wilayah pesisir agar lebih mudah dan aman berangkat sekolah.

No Responses