
Tangerang, postsurabaya.com
Jalan Irigasi Desa Kayu Bongkok, pas di perusahaan beras, perumahan jembatan dekat TK, berlubang dan membahayakan banyak orang, Desa Kayubongkok Kec, Sepatan Kab. Tangerang, Banten, minggu (21/05) pagi, 07.00 Wib.
Jalan ini sudah hampir 8 bulan ini berlu tersentuh oleh pihak dinas terkait, baik pemeliaraan maupun peningkatan jalan.
Jalan Irigasi Desa Kayubongkok berlubang dan rusak parah, kurang pantaun dari Dinas terkait.
Bahkan menurut keterangan warga, sering terjadi kecelakaan anak mudah mau berangkat kerja mau pulang kerja.
“Kami minta pada aparat terkait dan dinas terkait agar di perbaiki dan di bangun desa kami, hal ini jangan sampai warga melakukan hal-hal yang tidak baik”, kata Herman (45) seorang warga.
Menurut Herman, Kerusakan jalan irigasi Desa Kayubongkok ini membuat kurang dinas terkait kontroling dalam pelaksanaan pekerjaan di jalan.
“Kami dalam menempuh jalan rusak ini jadi esra hati-hati, karena kurang patauan dari dinas terkait”, ujarnya Sardi Hardinata (20) Mahasiswa UI, semester 4
Menurut Sardi Hardinata (20) Mahasiswa UI,kami hendak pulang dan berangkat ke kampus, sangat riskan.
henry / posbg
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts

Kajaba iku, SOTH minangka pangembangan saka pendekatan pendidikan luar sekolah.

Jerit lan tangisan warga sing kelangan sedulur, mertua, ponakan lanang, lan wong tuwa sing kesasar amarga banjir.

Sauntara kuwi, Moses, warga sing wis manggon ing wilayah kasebut wiwit taun 2000, ngaturake apresiasi marang Bupati lan kabeh.

Presiden Prabowo memberi perhatian besar pada perlindungan masyarakat lokal dalam pembangunan IKN.

Pentingnya keseimbangan antara ketegasan dalam menjalankan prinsip.

No Responses