mgid.com, 766271, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Warga sempat guling-guling di depan Beko alat berat, saat meratakan.

Tangerang, postsurabaya.com.

Ramai warga Kohod, Alar, Teluknaga dan Kosambi sepada dengan Laut tanahnya ada juga tak di bayar oleh calo tanah, Teluknaga Kab Tangerang, Banten, jumat (21/11).

Ibu-ibu tersebut sempat hiteris dan teriak-teriak tanahnya di beko dan di ratakan dengan timbunan tanah dari Beko alat berat.

Melihat vidio yang beredar sekitar 1:48 menit itu seperti tak manusiawi dan kekejaman para Deplover PIK.

Warga sempat guling-guling di depan Beko alat berat, saat meratakan.

Kejadian tadi siang sekitar, kamis, (20/11) pukul 11.00 wib di Alar jiban Teluknaga.

Para warga memviralkan, melalui ponsel Gegamnya.

“Ya, tuhan kami minta engkau yang pengasih dan penyanag agar kabulkanlah permintaan hambamu ini,” ujarnya sebut saja Jadudin warga.

Lihat saja dan Tunggu Air Laut Gulung Mereka, semoga doa-doa hamba yang terniaya bisa di kabulkan.

Hal Ini kan maksudnya Video-video tadi yang dihapus lagi, Kemana Wakil-Wakil kalian di DPRD Kabupaten Tangerang?.

“Jangan-jangan ia sudah menikmati hasil kezolimin, Kalau saya jadi anda, SAYA SUDAH MUNDUR dari anggota DPRD”, ujarnya Denis ibu-ibu warga.

Menurut Denis, Kita akan cari desa alat jiban masuk Dapil mana nanti kita share siapa Anggota DPRD KABUPATEN TANGERANG yang atas nama suara Rakyat.

Kata dia, Desa Kohod, yang merupakan bagian dari Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, termasuk dalam Dapil 3 Kabupaten Tangerang, sudah tidak berpihak pada masyarakatnya.

Belum lama ini Vidio Sadidu pemerhati Lingkungan dan ia juga perna menjadi menteri Jokowi, ia meminta pada pihak Pemerintah agar sepada laut Utara Tangerang, bebaskan dari Deplover PIK.

“Hal ini masyarakat banyak terniaya, sehingga pembangunan sepadan laut, harus di batalkan”, tuturnya Sadidu.

(Feri / Indri)

[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.