
Bogor, postsurabaya.com
Sudah mulai warga pasang sempanduk untuk mengajak warga yang lain, lawan tukang obat yang ilegal, karena bisa membahayakan anak warga di Sreseng, Kota Bogor, Jawa Barat.
Vidio yang dikirim oleh Lahudin. B Bara+62 813-8906-90xx durasi 1:00 minit yang di kirimkan melalui Whatsaap mengatakan mengajak pada warga, ayo, ayo dan kami minta pada tokoh-tokoh masyarakat dan aparat hukum tangkap yang menjual obat dosisnya tinggi.
Warga meminta pada Polres Bogor dan Polda Jabar agar tangkap jual obat keras yang di jual bebas di Kota Bogor, jumat (16/06)
Bahkan kata warga obat Ponadol XX itu sudah membahayakan anak remaja, bahkan anak sekolah yang ada di lingkungan Bogor.
“Kami minta pada aparat hukum agar tangkap yang menjual obat tampa ada resep dokter, karena anak kami sudah perna teler dan bahkan sempat gomongnya ngawur”, kata Zasan (45).
Menurut Zasan, bila hal ini tidak cepat bertindak hal ini akan meracuni para penerus bangsa.
“Kami sudah mulai bergerak warga pak Kapolres, tolong pak wilayah srengseng sawah juga sudah banyak toko-tokoh obat terlarang itu pak”, katanya Damas (48)
Melihat dari masyarakat sudah mulai murkah dengan kurang pengawasan aparat dinas terkait, bebas mengunakan obat panadol XX yang berbahaya itu.
“Sekali lagi, ayuk kita sama-sama berantas dan usir dari wilayah srengseng sawah dan sekitar nya pak dinas terkait”, ujarnya Samsudin, SH aktivis.
Henry / postsurabaya
Related Posts

Ditegesake yen mbela bangsa ora mung tegese perang, nanging uga kewajiban moral kanggo menehi kontribusi positif kanggo bangsa.

Kajaba iku, SOTH minangka pangembangan saka pendekatan pendidikan luar sekolah.

Jerit lan tangisan warga sing kelangan sedulur, mertua, ponakan lanang, lan wong tuwa sing kesasar amarga banjir.

Sauntara kuwi, Moses, warga sing wis manggon ing wilayah kasebut wiwit taun 2000, ngaturake apresiasi marang Bupati lan kabeh.

Patroli Resmob Ganggu Tawuran, Lima Remaja Ditangkep Nganggo Senjata Tajem.

No Responses