
Kota Madiun, postsurabaya.com
Tingkatkan Kebersamaan SWI Madiun Raya Adakan Halal Bihalal
Masih dalam suasana Idul Fitri 1446 H / 2025 M,
SWI (Sindikat Wartawan Indonesia) Madiun Raya mengadakan halal bihalal.
Untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas Jurnalistik yang bertempat di Cafe Asmaradana Pilangbango Kota Madiun, pada Senin pagi jam 10.00 wib ( 07/4/2025) .
SWI adalah suatu wadah asosiasi untuk orang yang berprofesi menjadi Jurnalistik (orang yang mencari.
Mengumpulkan dan mengolah data untuk dijadikan berita yang nanti di sebar luaskan pada masyarakat).
Akur Pambudi Doyo selaku ketua SWI Madiun Raya dalam sambutannya , mengatakan bahwa.
“Adanya kegiatan halal bihalal ini diharapkan dapat memberikan manfaat.
Untuk meningkatkan rasa kebersamaan para anggotanya keluarga besar SWI Madiun Raya dalam menjalin kerjasama dengan pemerintah desa maupun OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
“Semoga SWI Madiun Raya dapat di terima dan bekerjasama dengan seluruh Stakeholder di pemerintahan Kabupaten Madiun maupun Kota Madiun.
Dan pihak yang terkait tersebut mau bekerjasama untuk mensupport SWI Madiun Raya dalam menjalankan tugas sesuai tupoksi Jurnalistik,” harap Pambudi ketua SWI Madiun Raya.
Sementara dalam kesempatan yang sama ada momentum pergantian bendahara, dari bendahara lama Marsudi berganti dengan Prasetyo Yulianto.
“Terima Kasih atas kepercayaan seluruh anggota SWI Madiun Raya, saya telah di berikan amanah untuk menjadi Bendahara SWI Madiun.
Saya akan memegang teguh amanah ini dan tidak akan mengambil keputusan berkaitan dengan keuangan tanpa persetujuan KSB SWI Madiun Raya,” ucap Prasetyo Yulianto setelah terima mandat dari ketua SWI Madiun Raya.
(Markum)
Related Posts
SMPN 8 Madiun ikut upacara di sekolah, semangat dan menghormati para pejuang.
Menteri Jokowi kini membuat resah madyarakat di internet, negara mau sita tanah rakyat 2 tahun tidak terpakai.
Nalika maca dakwaan, JPU mratelakake yen Charlie Chandra kabukten kanthi sengaja nindakake tindak pidana pemalsuan dokumen.
Diduga CV. Three Langgeng para perkerja tidak pakai Kelengkapan BPJS Kesehatan.
Diduga Kepsek SMPN 3 Tigaraksa pungutan liar, pihak aparat polisi belum memanggil kepsek.
No Responses