
Jakarta, posbadung.com
KPK tetus mengungkapkan TS diduga melakukan grafiktadi dengan Rp 300 milyar.
Kadus TS lagi di telusuri keberadaan dana yang ia pakai sampai 300 milyar.
Dalam Waktu dekat dalam bulan Agustus 2023 ini pihak KPK.
“Kami akan secepat mempelajari dan menulusuri kasus TS, ada apa lagi sudah beberapa”, katanya Nopel Baswedan di jakarta.
Sebelumnya, mantan penyidik KPK Novel Baswedan mengungkapkan, kamis, (06/07)
Dugaan transaksi mencurigakan Tri Suhartanto yang mencapai Rp300 miliar.
Transaksi mencurigakan itu didapat berdasarkan hasil temuan PPATK.
Tri bertugas di KPK selama empat tahun dan empat bulan.
Ia kemudian dipulangkan ke Polri setelah masa tugasnya di KPK berakhir pada Februari 2023.
“Laporan PPATK itu terhadap seorang pegawai KPK di penindakan dan itu nilai transaksinya Rp300 miliar.
Dan saya duga lebih, ada yang katakan hampir Rp1 triliun bahkan,” kata Novel.
Menurut Novel, kemungkinan besar sang penyidik tidak melakukan transaksi seorang diri.
Ia menduga terdapat pihak lain di tingkat struktural yang turut terlibat.
Akan tetapi, transaksi ganjil itu belum sempat diungkap lantaran penyidik tersebut telah kembali ke Polri.
Novel menyatakan transaksi ganjil itu seharusnya diperiksa agar jelas.
Ia mempertanyakan transaksi pegawai setingkat penyidik mencapai Rp300 miliar.
Transaksi sebesar itu, kata Novel, membuat seseorang memikirkan risiko ditangkap.
Heni / postsurabaya.
Related Posts
Anna Ratna Maemunah menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Peraturan
Gawatt !!! Akan Dilaporkan Oknum Polwan Oleh Mantan Suaminya, Indra Napitupulu Menuntut Haknya.Ini Penyebabnya!!!
Ade Muksin, menyayangkan pernyataan seorang oknum anggota Polres Metro Bekasi yang menyebut bahwa wartawan harus memiliki surat jalan.
Ketua GAWAT menilai, kegiatan tersebut merupakan moment dalam memperkuat silaturahmi dan jalin kebersamaan bersama insan pers.
SIDAK GABUNGAN DI LAPAS KLAS 1 KOTA TANGERANG SASARAN MENCARI NARKOBA, SAJAM ALAT KOMUNIKASI.
No Responses