Sempat ramai di bicarakan Natizen Arab, bahwa ada sekelompok biadap mau terjun dari 3.000 kaki ke ka’ba.

Jakarta, postsurabaya.com.

Sempat Geger di ruang maya dan internet, di kabarkan bahwa orang Amerika coba untuk mengetes terjun ke kadbah mekkah Arab Saudi, senin (21/07).

Sekitar 5 Orang amerika di kabar anggota Tentara Amerika, dari 3 orang coba terjun pas rumah Allah itu.

Setelah terjun sekitar 3.000. Kaki dari permukaan bumi, yang 3 itu jatuh terpintal oleh angin yang kencang.

Yang 1 terpental kelaut merah, dan yang 2 menghilang, sampai sekarang mayat belum temukan.

“Sesumbar dan sombongnya ia akan terjun di pas ka’ba ternya ke 3 orang itu menghilang entah kemana”, katannya sebut saja Dimas saksi mata di Arab.

Menurut Dimas, yang kirim melalui vidio durasi 2:34 menit, bahwa 3 orang sekarang belum dapat temukan.

Mungkin saja, Alam dan bumi marah kepada pemuda 3 orang yang sombong itu.

Apakah ia mencoba ka’ba itu ada mujizat atau tidak, begitu ia coba yang melindungi angi dan petir.

Sekitar 3 orang Amerika melakukan Estrim di depan Kadba, tenyata jatuhnya bukan di kadba, malainkan di sapuh angin kencang.

Mungkin ini bertanda ka’ba madih dilindungi oleh Allah SWT, Cobaan sekumpulan penerjun profesional udara dari Amerika, menghilang.

“Untuk mendarat di atas Ka’bah satu tindakan biadab yang ingin mencemarkan kesucian tempat paling suci agama Islam”, ujarnya Rendri natizen.

Walaupun telah diberi larangan oleh pihak penguasa, mereka tetap meneruskan niatnya.

Mereka ingin menciptan sejarah ekstrem, yang terbaru, Namun, di tengah-tengah langit Mekah, sesuatu yang di luar jangkaan akal pikiran manusia.

Angin tiba-tiba berubah arah secara drastik, peralatan mereka gagal berfungsi, dan beberapa dari mereka terhempas sebelum sempat menghampiri kawasan Ka’bah.

Dan yang lain dilaporkan hilang dari kawalan dan lenyap dari pantauan radar.

Kejadian ini menggemparkan dunia dan direkam dengan video dari berbagai sudut, sehingga menjadi berita dunia serta meninggalkan kesan mendalam.

“Hal Ini mengingatkan kita kepada kisah serangan raja Abrohah, di mana Alloh memerintahkan burung Ababil dengan membawa batu dari neraka untuk menghancurkan tentera bergajahnya Abrollah yang ingin memusnahkan Ka’bah”, katanya.

Sejarah seolah terulang menunjukkan bahwa Ka’bah bukan sekadar bangunan biasa, ia adalah rumah Allah dijaga kesucianya oleh kekuasaan Allah yang tidak dapat ditandingi siapapun.

Natizen Arab sebut saja Ahmed, mengutuk tentara Amerika terjun dari kopter ketinggian 3.000 kaki.

Sebelum jatuh di kadbah pertejun hilang di kipas angin, dan radar tidak berfungsi.

“Kemungkinan 3 orang hilang di angin kencang, dan ada sebagian di buang kelaut”, ujar ahmed.

(Hen / hera).

Related Posts