
Jakarta, postsurabaya.com.
R Haidar Alwi menyoroti bahwa kinerja Purbaya Menteri Keungan RI setelah mengatikan Sri Mulyani ini akan mengucurkan Ekonomi yang berbasis kerayakan itu, senin (22/09).
Dana yang di simpan ke Bank Pemerintah akan di kucurkan pada bank-bank yang sehat akan di kucurkan.
Untuk memberikan pijaman kepada yang membantu usaha UKM.
“Karena Inovasi Fiskal Menteri Keuangan Baru Bisa Jadi Motor Sektor Riil Indonesia, melalui menmgalihan ke bank yang di anggap sehat”, tuturnya R. Haidar Alwi pada wartawan di jakarta.
Menurut R. Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, menilai langkah Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, yang berani mengalihkan dana idle pemerintah dari Bank Indonesia ke bank umum.
Tujuan akan memabntu inovasi fiskal yang patut mendapat apresiasi luas.
Menurutnya, kebijakan ini tidak bisa dipandang sekadar urusan bunga 4% atau instrumen teknis moneter, tetapi perlu ada kajian yang mendasar.
Sehingga dana yang di pijamkan harus ada 4-5% pertumbuhan harus di realisasikan.
Menanggapi hal tersebut, melainkan sinyal bahwa pemerintah berkomitmen menghadirkan terobosan nyata bagi rakyat dan dunia usaha.
“Kita harus mendukung keberanian Menteri Purbaya yang mencari jalan baru untuk menambah pendapatan negara”, katanya.
Prof. Dr. Yayat Hendrawan,menurut dia, itu harus berani mengubah cara untuk meningkatkan, dan harus ada pihak pengawasan yang tepat sasaran.
Jangan pula dana yang di saurkan tidak tempat sasaran, itu akan menjadi devisit negara.
“Namun, dukungan ini juga harus disertai rambu tata kelola agar manfaatnya nyata bagi sektor riil dan konstitusi tetap terjaga,” tegas Yayat.
(hen / indri)
Related Posts

engakuan Suryadi terdakwa Sabu sabu 43 kilo iku bukan milik saya, kalau bukan milikmu tapi milik siapa ujar majelis Hakim.

Kapolri uga berpesan marang insan pers kanggo terus menyajikan informasi sesuai fakta, lan ing tengah-tengah perkembangan jurnalisme warga.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak di Kabupaten Tangerang hingga 14 November 2025 mencapai Rp3,769 triliun.

Walikota Tangerang dicurigai ngedol tanah negara kanggo mbiayai kampanyene.

KIM NYUWUN PEMERIKSAAN LOKASI ING KASUS TANAH TELUKNAGA.

No Responses