
Bandung, postsurabaya.com
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ema Sumarna mengatakan pihak industri dan perdagan harus kwulitasnya harus terjamin, harga harus bersaing.
“Jika harganya mahal kwulitas renda hal ini akan mengurangi pembelian terhadap hasil produksi”, katanya Plh Walkota Bandung, Jawa Barat.
Plh Walikota Bandung berharap pada industri dan perdagan agar tepat sasaran.
Apalagi Walikota mengingatkan para industri dan perdagan agar menerapkan dalam usaha agar dapat harganya terjangkau untuk kosumen dengan kwulitas, sabtu (24/06).
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ema Sumarna menyebutkan pihaknya melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) terus berupaya mengembangkan berbagai sentra industri dan perdagangan di wilayahnya.
“Kami masih tetap mendorong dan mengembangkan salah satu kekuatan Kota Bandung yaitu adanya sentra industri. Beberapa di antaranya yakni sentra industri rajut Binong Jati.
Sentra industri kain di Cigondewah, sentra industri sepatu kulit di Cibaduyut, serta sentra industri tahu Cibuntu,” ujarnya di Bandung, Jabar, Sabtu.
Ema mencontohkan jenis industri tahu yang berpotensi dikembangkan lagi dengan dibuat variatif dalam bentuk beragam jenis makanan.
Terlebih mayoritas masyarakat Indonesia sudah sangat familiar dan menyukai makanan tahu.
“Termasuk, masyarakat Asia, bahkan mungkin beberapa masyarakat Eropa juga sebetulnya menyukainya, jadi sangat terbuka dan berpotensi dikembangkan,” kata Ema.
doni / henry / postsurabaya
Related Posts
Untuk mempromosikan sebagai duta pariwisata, mempromosikan tempat-tempat wisata.
LSM desak aparat hukum lakukan tindakan periksa tender Proyek Lelang dan pengadaan barang jasa.
Iki Bupati Tangerang Letak Landbreaking 51 Omah Layak ing Desa Tanjung Kait
Sempat ramai di perumahan Cluster Rajeg City, diduga di kali Hitam rajeg Buaya.
Congratz!!! Imperial Klub Golf Partners With Hwangjie Korean Restaurant
No Responses