Tangerang, postsurabaya.
Beberapa waktu lalu awak media ini bersilaturahmi di kediamanya di Desa Belimbing Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, senin (02/10).
Kedatangan awak media ini di sambut baik sambil mengucap,” kalau belum sarapan, makan ambil di dapur”, ucapnya.
“Alhamdulillah dah sarapan”, jawab awak media Pos Bandung.
H.Maskota Hjs.SE yang sudah tiga periode menjambat kepala Desa Belimbing, artinya Kepercayaan masyarakat desa Belimbing kepada H.Maskota HJS.SE.
Ia sangat baik bahkan sampai ada yang bilang karyawan H.Maskota sampai bilang.
“Bang saya berdoa agar Pa Haji Maskota bisa jadi Bupati”, ujarnya
Menurut dia, bahwa doanya, Doa yang tulus dari hati yang dalam dari seorang warga desa Belimbing yang tiap hari selalu membantu di rumah kediamnya.
Seorang kepala desa yang sudah terpilih selama tiga periode menjadi kepala desa Belimbing.
Bahkan beliau sangat di tokohkan selain di desa Belimbing beliau di tokoh di pantura dan se Kabupaten Tangerang.
Dan saat ini juga beliau sebagai ketua APDESI Kabupaten Tangerang,yang membawahi 246 desa,yang sangat berpeluang untuk menjadi bupati Tangerang.
Dalam bertugas di organisasi kepala desa sekabupaten Tangerang beliau di dapingi oleh pengurus di antaranya Mulyana SE sebagai wakil Ketua.
Apandi sebagai wakil ketua, H.Aenilah Syarif SH sebagai Sekretaris, Astrid Sebagai Bendahara umum APDESI, dan para korwil korwil serta korcam korcam.
Ketika di minta komentar tentang ucapan karyawannya mengatakan,” Saya belum berminat untuk menjadi bupati.
“Karena saya masih punya tugas untuk masyarakat desa Belimbing dan yang utama saya akan membawa APDESI agar ke depanya APDESI lebih baik”,katanya.
Kepengurusan APDESI yang tidak memiliki honor akan tetapi H.Maskota sangat iklas untuk memajukan APDESI ke depan.
H.Maskota terlalu ambisi dengan jabatan bupati, karena tidak menjadi bupati pun sama memimpin masyarakat juga.
Sebagai ketua APDESI juga bisa ikut serta membangun Kabupaten Tangerang dan lebih dekat dengan Masyarakat bawah.
Hairul red
[otw_is sidebar=otw-sidebar-7]
Related Posts
For activities at night, around 12 o’clock at night. cars go in and out of the warehouse.
With the birth of the Indonesian Golden Visa, it is hoped that it will truly become a new attraction for investors.
Even such scales, said Bernard, are also used by housewives to calculate.
If it is clear, clean and clear, after that we can issue the status, especially land management rights for Indigenous Peoples.
We also don’t know the journey of this life, that we will all die.
No Responses