
Tangerang, postsurabaya.com.
Jalan Kedaung Bayur – jalan Gantung ke pintu 10 Kota Tangerang, Banten masih rusak dan parah, bahkan berlubang-lumbang, jumat (02/06).
Apa lagi jalan sudah berlubang-lubang dan di dekat kantor DPUPR dan depan penpenyalur Air PDAM ada sekitar 50 meter tergelupas pertigaan.
Jalan tersebut warga yang di lalui para pengandara bermotor menjadi estra hati-hati.
Menurut Wandi (45) mobil Avanza warna putih, ia melewati jalan dari Jalan kedaung bayur sudah mulai tidak nyaman, karena jalan yang di lewatinya itu rusak parah.
“Kami berharap pada Dinas terkait agar di memberikan perawatan berkala, sehingga tidak mencelakai para yang mengendarai”, katanya.
Jika, kata Wandi, jalan tersebut jalan Kedaung Bayur, Jalan Gantung dan Pintu 10 jalan alternatip menuju kota Tangerang.
“Wajar saja, sedangkan warga yang melintas jalan tersebut dari kabupaten Tangerang jalan kedaung, Jalan Gantung dan Jalan Pintu 10 itu jalan yang rutin di lalui oleh kendaraan kecil dan besar”, kata Nining Hartati yang bekerja di mol Tangcity.
Pajak yang di bayar oleh para kendara bermotor, kata Nining agar masyarakat menimati jalan-jalan yang tidak berlubang.
deni / henry/ postsurabaya
Related Posts

Ditegesake yen mbela bangsa ora mung tegese perang, nanging uga kewajiban moral kanggo menehi kontribusi positif kanggo bangsa.

Kajaba iku, SOTH minangka pangembangan saka pendekatan pendidikan luar sekolah.

Jerit lan tangisan warga sing kelangan sedulur, mertua, ponakan lanang, lan wong tuwa sing kesasar amarga banjir.

Sauntara kuwi, Moses, warga sing wis manggon ing wilayah kasebut wiwit taun 2000, ngaturake apresiasi marang Bupati lan kabeh.

Presiden Prabowo memberi perhatian besar pada perlindungan masyarakat lokal dalam pembangunan IKN.

No Responses