
Tangerang, postsurabaya.com
Tadi siang Kantor Kecamatan Mauk di demo oleh sejumlah perkumpulan Karang Taruna Mauk, Kab. Tangerang, Banten, minggu (01/09).
Camat Mauk di demo oleh Karang Taruna di karenakan mobil Truk, malu dong.
Ada sekelompok Karang Taruna demo Pemerintah Kecamatan Mauk.
Para demo ketemu Camat Mauk, jika camat tidak menemui para demo di bundara Patung Mauk, para demo belum bubar.
Akhir tak selang beberapa jam kemudian camat beserta pihak Polsek dan ramil ikut mendamping dan menjumpai para demo di Pantung bundaran Mauk.
Para demo ini mewakili warga mauk, untuk mobil truk muatan tanah, pasir dan di atas 7 ton agar tidak melakukan aktivitas pada jam kerja.
Pada sabtu, (31/08) ada beberapa rumah warga di tabrak oleh mobil truk tanah.
“Kami minta pada pihak aparat pemerintah agar hentikan mobil truk angkutan tanah pada jam 06.00 – 18.00 Wib”, kata Andi koordinator demostran.
Menurut Andi, jika hal pihak aparat kecamatan, Polisi Pomong Praja, Dishub dan dinas terkait agar mengupayakan kendaraan truk mobil tanah agar di larang.
“Pihak dinas terkait kerugian warga yang di tabrak oleh mobil truk tanah dan pasir”, ujarnya Nuryanti.
“Kami akan pertimbangkan hasil demo ini, dan untuk di sampaikan pada pimpinan”, katanya Camat Mauk.
Kata camat Mauk, apa yang di sampaikan oleh Kapolsek pada Demo ini, ini jadi cacatan bagi kami, agar untuk memberikan solusinya.
(denis / feri)
Related Posts

Syafri Menhan RI : sempat merah muka karena sudah 5 tahun bandara Operasi pada tidak tahu.

Kajaba iku, SOTH minangka pangembangan saka pendekatan pendidikan luar sekolah.

Jerit lan tangisan warga sing kelangan sedulur, mertua, ponakan lanang, lan wong tuwa sing kesasar amarga banjir.

Saben nyawa ibu lan anak sing kita selametake saiki bakal dadi bagean saka sukses gedhe bangsa ing mangsa ngarep.

Sauntara kuwi, Moses, warga sing wis manggon ing wilayah kasebut wiwit taun 2000, ngaturake apresiasi marang Bupati lan kabeh.

No Responses