
Jakarta, postsurabaya.com
Affan Kurniawan seorang ojol motor meninggal dunia, saat terseret sekitar 2 meter dab di Giles sama mobil brimob Polri, saat demo di depan gedung DPR RI di Senayan Jakarta, sekitar pukul 22.00 Wib.
Pihak keluarga minta di usut tuntas kematian anaknya bernama Affan Kurniawan yang berumur 21 tahun, ambisius polisi.
Keluarga belun terima, bahwa pelaku polisi brimob yang terbunuh anaknya.
Ia juga mengutuk keras, pada pihak pemerintah agar yang melindas anaknya sampai meninggal harus bertanggung jawab bahkan sampai jalur hukum.
“Kami minta pada pihak Pemerintah pak Presiden RI Prabowo Subianto agar driver mobil Brimob agar di hukum sampai jalur hukum”, kata Andi ngaku saudaranya korban.
Korban selama ini anaknya termasuk orang baik, dan berbicara sama temannya ia sering mengalah.
Orangnya pintar, dalam bergaul.
Menurut Anis Baswedan, madih di tempat korban, kami ikut perhatian terhadap korban.
“Semoga Affan Kurniawan meninggal dalam Husna Khotima dan di hampuni dosa-dosanya, semasa hidupbya”, katanya Anis Baswedan pada keluarga yang di tinggalkan.
Lalu Sempat Anis minta pada keluarga korban, bolehkah kami masuk kedalam rumah untuk mendoakan almumma?.
Disitulah keluarga ketemu Anis ibu korban Almarhum nagisnya pecah saat ketemu Anis.
(Hen)
Related Posts
Adanya peraturan desa (perdes) atau kebijakan lokal yang mendukung upaya pengurangan risiko bencana.
Gugatan sederhana hakim tunggal Uang titipan 480 juta dalam gugatan hanya ingin menguasai surat tanah milik anak tergugat.
TPA Jatiwaringan Mauk akan di kelola oleh Perusahaan Jepang.
TOSTEM Indonesia pintu dan jendela aluminium Premium secara resmi meluncurkan TOSTEM Studio BSD.
MASYARAKAT SUDAH MULAI PINTAR, UNTUK PENGURUSAN SERTIFIKAT TANAH.
No Responses